Lawan Pro Titan dianggap kandang
Sports |
DONI HERMAWAN WASPADA ONLINE Bagi PSMS, status tamu yang kali ini disandang tak terlalu berpengaruh. Poin penuh tetap menjadi harga mati untuk memperkuat diri di klasemen. Apalagi laga digelar di Stadion Teladan yang sangat akrab menjadi kandang tim selama puluhan tahun. Status PSMS sebagai ikon kota Medan membuat dukungan dari masyarakat Medan terus mengalir. Seperti disampaikan Asisten Manajer PSMS, Benny Tomasoa, para punggawa Kinantan siap tempur untuk menjegal langkah Pro Titan. Kemenangan di dua laga terakhir membuat kepercayaan diri terus terjaga. "Bermain di kandang maupun tandang kita selalu menargetkan poin maksimal. Apalagi kali ini kita bermain di Stadion Teladan. Anak-anak juga siap tempur," ujar Benny. Memang PSMS sedikit dilanda masalah non teknis. Belum lunasnya pembayaran gaji para pemain dikhawatirkan dapat mengganggu semangat yang kini tengah menanjak. Namun manajemen juga berusaha menghibur dengan memberikan bonus atas hasil positif di tiga laga terakhir. Melalui manajer Idris SE, bonus sebesar Rp45 juta akan dibagikan sebelum bentrok nanti. “Senin sebelum pertandingan melawan Pro Titan, bonus Rp45 juta akan saya berikan kepada pemain hasil dari tiga pertandingan terakhir. Harapan saya, pemain jangan patah semangat dan tetap berjuang untuk PSMS," ujarnya. Mengenai strategi, Pelatih PSMS Suharto tentu sudah menyiapkan strategi. Gaston Castano kemungkinan besar akan kembali diplot sebagai striker tunggal. Kolektivitas lima gelandang akan membuat PSMS berkuasa di tengah. Apalagi Faisal Azmi sudah kembali dari hukuman kartu merah. Sayangnya PSMS akan tampil tanpa wingernya Ari Yuganda. Ari diusir wasit pada laga kontra PSLS pekan lalu. Untungnya Novianto sudah kembali pulih. Ia sempat turun sebagai pemain pengganti pada laga sebelumnya. Di kubu lawan Pro Titan tidak kalah optimis. Datang dengan kekuatan berbeda di putaran kedua, tim berlambang Kuda Pegasus ini tak pantas diremehkan. Kalah 0-2 di pertemuan pertama , Ansyari Lubis dkk bertekad revans. Status underdog yang disandang bukan jaminan Pro Titan mudah ditaklukkan. Asisten Pelatih Pro Titan Ansyari Lubis memaklumi jika banyak tim yang menyepelekan mereka. Dan sepelenya tim lawan, mereka manfaatkan dengan tampil tanpa beban yang melakukan pressing yang membuat lawan terkejut. Manajer tim Sihar Sitorus pun tak kalah gertak. "Boleh saja PSMS menargetkan kemenangan. Tapi jangan kecewa jika nanti kalah," gertak pria yang sempat menjadi manajer PSMS saat berlaga di ISL 2008. Editor: AUSTIN ANTARIKSA |
0 komentar:
Posting Komentar